Penanganan Pulpa Polyp

PULPA POLYP PADA GIGI ANAK
 Pulpa polip/pulpitis hiperplastik adalah suatu peradangan pulpa yang produktif dari jaringan pulpa yang berforasi, keadaan ini ditandai dengan terbentuknya jaringan granuler tanpa epithel. Jadi pada chrinic hyperplastica pulpitis sebagai akibat reaksi tubuh terhadap rangsangan kronis dan lemah. Terutama kelainan ini terlihat pada anak-anak atau dewasa muda 10-16 tahun. Gigi yang tersering kena adalah Molar.


PERJALANAN PENYAKIT PULPA POLYP
Pulpa polyp berawal dari terjadinya proses karies yang meluas dari email ke dentin, akan di bentuk dentin sklerotik oleh oposisi mineral intra dan interdentin tubular, serta dentin reparative atau dentin tersier yang disekresikan oleh sel pulpa tipe mesenkim yang berdiferensisi menjadi odontoblas baru. Kualitas dan jumlah dentin tersier bergantung pada kedalaman dan kedalaman perluasan lesi karies. Makin cepat proses lesi, makin sedikit dan makin tak teratur pembentukan dentin reparative, bahkan mungkin tidak terbentuk sama sekali.
Informasi local yang bersifat ringan dapat terlihat pada pulpa mulai saat karies memasuki dentin, tetapi inflamasi yang jelas tidak terlihat sampai lesi menembus dentin kira-kira 0,5mm dari pulpa. Sampai pasa tahap ini, gigi akan memberikan gejala inflamasi pulpa reversible yang klasik, yaitu kepekaan terhadap rangsangan, panas, dingin, dan manis. Namun keadaan ini sering dilaporkan tanpa gejala. Selama pulpa belum terserang, ekskavasi karies dan restorasi kavitas dapat mengembalikan kesehatan pulpa.
Jika proses karies berlangsung lebih cepat dari pada pembentukan dentin reparative,pembuluh darah pulpa akan melebar dan terlihat sel inflamasi yang melebar, terutama di daerah yang bersebelahan dengan tubuli dentin yang terlibat (tahap transisionil). Jika karies tetap tidak dirawat, akhirnya pulpa akan terbuka.
Pulpa akan bereaksi dengan adanya infiltrasi sel inflamasi akut, dan radang pulpa (pulpitis) kronis akan menjadi akut.
Abses  dapat terbentuk di bawah daerah perforasi, dan kemudian akan terbentuk rangkaian sel-sel inflamasi kronis jauh dari pusat iritasi. Pulpa yang tersisa mungkin tidak mengalami inflamasi (pulpitis parsialis kronik dengan aksaserbasi akut). Maka terbentuklah jaringan yang disebut pulpa polyp.

PERJALANAN PULPA POLYP
  • Reversible Pulpitis
  • Irreversible pulpitis
  • Hyperplastik
  • Pulpa polyp

PEMERIKSAAN VISUAL

Pada pemeriksaan visual di dapat keadaan
- Pulpa terbuka, ada penonjolan terbentuk daging keluar dari kamar pulpa berwarna merah tua, permukaan kasar/tak licin/bertitik-titik, mudah berdarah, bahkan kadang-kadang jelas menonjol keluar dari cavity. Kadang-kadang tonjolan tersebut sedah sedemikian besar, sehingga mengganggu pada penutu mulut sekali pun pada permukaan polyp ini hanya sebesar jarum pentul
- Permukaan pulpa polyp tidak dilapisi epitel

PENATALAKSANAAN PULPA POLYP
Therapy pulpa polyp pada gigi anak-anak tidak sama dengan therapy pada gigi dewasa, pada gigi anak jika usia anak masih belum waktunya untuk tumbuh gigi dewasa pengganti, maka dilakukan perawatan pada gigi anak dengan cara teknik perawatan :
I. Premedikasi
- Antibiotic
- Analgetik
II. Perawatan Saluran Akar
- Eksterpasi