Penanganan rasa Ngilu setelah Pemutihan Gigi
Pemutihan gigi, atau dental whitening, merupakan suatu prosedur rutin dilakukan di klinik-klinik gigi saat ini, dengan
semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan estetik. Jenis perawatan
ini dapat dilakukan oleh dokter gigi di klinik (in Office) atau dilakukan oleh
pasien sendiri di rumah (Walking Bleach), tentunya setelah berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter gigi. Ada banyak bahan pemutih gigi yang beredar di
pasaran atau dijual secara bebas di internet, namun hal ini tidak disarankan mengingat efek samping yang mungkin terjadi sulit untuk
dikontrol.
Gigi
yang telah berubah warna, misalnya gigi kuning pada peminum teh/kopi atau
pada perokok, dapat diputihkan kembali hingga derajat tertentu dengan
perawatan ini menggunakan bahan pemutih. Meskipun merk-merk yang umum
digunakan dokter gigi di klinik sudah lulus uji dan dinyatakan aman,
prosedur ini tetap berpotensi menimbulkan efek samping. Bahan kimia yang
digunakan untuk pemutihan gigi di klinik umumnya hidrogen peroksida
dengan kadar sekitar 40-50% untuk memutihkan gigi. Bahan
ini dapat memicu timbulnya rasa ngilu pada gigi selama atau setelah perawatan.
Beberapa jenis merk bahan pemutih gigi
mengeluarkan produk yang disebut desensitizing agent, yang
mengandung fluor yang dapat diaplikasikan di permukaan gigi untuk
mengurangi rasa ngilu. Namun jika bahan ini tidak tersedia, pasien dapat
menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
Berbagai penelitian klinis menunjukkan hasil bahwa penggunaan pasta
gigi yang mengandung potassium nitrate cukup efektif dalam mengurangi rasa
sensitif atau ngilu pada gigi. Potassium nitrate bekerja dengan cara menumpulkan
saraf sensorik pada gigi sehingga rasa ngilu berkurang. Pasta gigi yang
mengandung strontium chloride juga dapat digunakan, yang bekerja dengan
cara menutup “pori-pori” gigi sehingga tidak terlalu peka terhadap rangsang.
Selain kedua bahan aktif tersebut,
penelitian klinis yang dilakukan baru-baru ini membuktikan bahwa pasta
gigi yang mengandung bahan aktif arginine dan kalsium karbonat juga efektif
dalam meredakan rasa ngilu pada gigi yang ngilu atau sensitif. Caranya, pasta gigi
berukuran kira-kira sebesar biji kacang dioleskan ke permukaan gigi
menggunakan tangan dengan gerakan seperti memijat gigi dan gusi selama 30 detik. Selanjutnya, tetap lakukan penyikatan gigi dua
kali sehari untuk menjaga gigi putih, bersih dan sehat.