Palato Gingival Groove (PGG)

Area maxillary lateral incisor adalah area embriologi berbahaya. Banyak malformasi mayor dan minor yang terjadi di area ini, contohnya cleft palate, globulo-maxillary cyst, dan lateral incisor yang hilang atau berlebihan dan berbentuk peg shaped . Lubang juga lebih banyak ditemukan di area ini dibandingkan dengan area gigi lainnya. Sebuah anomali ringan lainnya yang ditemukan di area ini adalah palatogingival groove.


PGG bukanlah kondisi yang jarang terjadi, kemungkinan besar terjadi pada aspek palatal dari maxillary lateral incisor

Formasinya adalah dengan membungkus enamel organ dan pembungkus akar epitel Hertwig dan telah di spekulasi sebagai formasi yang di abaikan dari akar tambahan

Palatal grove dapat bervariasi pada kedalaman dan kerumitannya. Yang ringan hilang pada CEJ, sedangkan yang sedang (moderate) berlanjut sepanjang permukaan akar. Bentuk yang paling rumit adalah pada kerusakan invaginasi yang dalam, yang memisahkan akar tambahan dari akar utama.

Laporan Kasus

- Pasien wanita berumur 28 tahun.
- Keluhan utamanya adalah gigi sensitif pada 12, 22.
- Pemeriksaan yang teliti menunjukkan adanya poket pada marginal gingiva pada gigi 12 dan 22 dan 4mm kantung yang sama (Gambar 1).
- Pendarahan hebat pada probing dengan mobilitas grade I.
- Pemeriksaan pulp termal dan elektrik menunjukkan respon normal.



Pada kasus ini, Bilateral PGG diselesaikan dengan mengisinya dengan flowable composite. Periosteal flap dengan kedalaman penuh di refleksikan secara palatal menggunakan sulcular incision dengan anestesi lokal; sedalam 4mm groove di ketahui menyebar di CEJ. Saucerasi groove dilakukan dan groove tersebut dihilangkan menggunakan flowable composite resin. Flap tersebut di posisikan kembali dan suture dipasang dan pasien dipanggil kembali setelah 2 minggu untuk membuka suture dan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan setelah 5 bulan menunjukkan hasil yang memuaskan.