Tips Awet Muda
1. Detoks
Detoksifikasi adalah pengeluaran racun tubuh secara teratur. Ibadah puasa jika dijalankan dengan benar, sebenarnya juga merupakan proses detoksifikasi. Bahkan pembersihan yang terjadi tidak hanya bersifat lahir tapi juga batin. Tentunya tak perlu langsung melakukan detoks selama 2 minggu. Untuk permulaan, Anda bisa mencobanya selama 2-3 hari dulu, ketika week end.
2. Olahraga
Jika Anda belum terbiasa berolahraga, mulailah dari sekarang. Menurut Miriam E, Nelson PH.D, penulis buku Strong Women Stay Young yang memang meneliti pengaruh olahraga dan gizi pada tulang wanita di Tufts University School of Nutrition, Amerika. wanita umumnya mulai menyusut kepadatan tulang dan ototnya sekitar 40 tahun. Sebagian penyebabnya adalah karena kurang berolahraga. Tulang dan otot yang tidak dilatih memang mudah mengalami penyusutan.
3. Tidur Nyenyak dan cukup
Tidur yang nyenyak itu menyehatkan, di samping menyegarkan tubuh dan jiwa. Orang yang kurang tidur cenderung melemah daya tahan tubuhnya dan mudah terkena penyakit. Gangguan tidur bisa mengganggu konsentrasi, daya ingat, dan kreativitas. Sementara kelelahan yang timbul akibat tidak cukup tidur bisa menimbulkan iritasi dan ketidakseimbangan emosi, Juga berhubungan dengan banyaknya kasus kecelakaan. Tidur yang nyenyak sangat penting untuk penampilan yang awet muda. Sebab selama tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang berfungsi memperbaiki dan memperbaharui jaringan serta sel-sel tubuh, termasuk kulit. Dengan begitu terjadi peremajaan pada sel-sel tubuh, kulit dan jaringan.
4. Relaksasi
Belajarlah untuk rileks, karena berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, kecemasan bisa membuat wajah nampak menua dalam hitungan bulan. Tapi dengan belajar rileks dan mengelola stres dengan baik, wajah bisa nampak kembali muda.
5. Menjaga pikiran positif
Pikiran dan afirmasi yang positif akan meningkatkan energi dan membawa hal-hal yang positif dalam kehidupan. Sedangkan pikiran-pikiran dan afirmasi negatif cenderung melelahkan dan berpotensi menimbulkan kegagalan. Selain itu juga membuat Anda lebih cepat tua dan tidak menarik.
6. Melakukan check up kesehatan
Ibarat mobil, tubuh manusia juga memerlukan perhatian dan perawatan yang baik agar setiap orang bisa terus bekerja dengan baik. Biarpun saat ini Anda merasa sehat, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara teratur tetap dilakukan. Dengan begitu, jika suatu saat timbul penyakit, walaupun masih dalam tahap gejala awal, bisa langsung terdeteksi sehingga penanganannya juga lebih cepat dan mudah.
7. Menjalani kehidupan yang aktif
Anda harus tetap sibuk meski sudah tidak lagi muda. Kehidupan yang aktif tidak hanya membuat Anda sehat secara fisik, tetapi juga membuat memori Anda tetap bekerja dengan baik. Kreatiflah dengan hidup Anda, ingat kembali segala minat dan impian yang dulu tidak sempat dilakukan selagi muda, apakah belajar melukis atau bermain piano?
8. Kehidupan sosial yang menyenangkan
Berbahagialah Anda yang dikelilingi oleh teman-teman yang bisa dipercaya dan menjadi tempat berbagi. Karena menurut Judith Wills dalam bukunya Take Off Years in 10 Weeks, hal itu juga membantu Anda untuk tetap muda. Persahabatan itu meringankan pikiran, menentramkan, meremajakan, dan membangkitkan semangat. Pendeknya memberikan hal-hal yang kita butuhkan untuk merasa
nyaman dengan diri sendiri, Teman yang dimaksud bisa saja terdiri dari tetangga, teman kerja, anggota keluarga, hingga sahabat pena.
9. Memperhatikan penampilan
Sebelum mulai, ada baiknya memperhatikan tubuh Anda secara keseluruhan. Apakah berat badan Anda masih ideal? Jika tidak, usahakan untuk mencapai berat badan ideal dengan cara yang alami. Selanjutnya perhatikan kulit, rambut, kuku dan gigi Anda. Beri perhatian ekstra pada bagian-bagian itu. Karena disitulah
tanda-tanda penuaan paling mudah terlihat.
10. Makanan sehat dan suplemen
Kebiasaan memilih makanan yang baik setiap hari tidak hanya membuat kita sehat dan langsing, tapi juga nampak lebih muda. Secara praktis, panduan makanan yang disarankan yaitu:
1. Mengurangi mengkonsumsi daging merah dan meningkatkan konsumsi ikan.
2. Jika perlu tambahan protein, lebih baik mengkonsumsi kacang-kacangan.
3. Mengkonsumsi makanan berserat yang kandungan seratnya mencapai 4-50 gram sehari.
4. Setiap hari sebaiknya menkonsumsi 1-3 porsi sayuran dari keluarga kol seperti brokoli, brussel sprout,kol atau kembang kol.
5. Minum air putih dan jus buah setidaknya 2-3 liter setiap hari.
6. Mengkonsumsi seminimal mungkin minuman berkafein seperti kopi dan teh, minuman mengandung soda,gula putih dan makanan olahan pabrik yang terbuat dari terigu.
7. Mengkonsumsi berbagai suplemen dan herba anti penuaan.